Keajaiban Budaya Pemakaman Etnis Toraja, Love Indonesia! - PAGUNPOST -->

Keajaiban Budaya Pemakaman Etnis Toraja, Love Indonesia!

https://www.tripsavvy.com/toraja-indonesia-what-to-know-before-you-go-4147621
Bali memang terkanal akan budaya etnik hingga banyak wisatawan asing berkunjung kesana, di sisi Timur Indonesia, tepatnya Sulawesi daerah Tana Toraja yang menyimpan akan banyak keragaman budaya leluhur. Perbedaan antara Toraja dengan Bali amatlah unik dalam melakukan tradisi upacara kematian. Mendiang yang telah tiada akan dikuburkan berdasarkan strata sosial yang dimiliki oleh jasad itu sendiri. Serupa dengan Bali, paket wisata Toraja ini juga laris dibondong wisatawan domestik baik mancanegara, di dalam nya banyak seni dan budaya patut untuk kalian lihat dan akan semakin cinta dengan ‘Kebudayaan Indonesia’.

Upacara kematian yang dikenal oleh wisatawan disebutnya upacara Ma’mene. Penduduk lokal sudah tidak banyak melangsungkan ritual Ma’mene´. Ritual ini merupakan kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah meninggal selama ribuan tahun, Desa Pangala dan Baruppu masih rutin melaksanakan ritual ini setiap bulan Agustus-September. Ma'nene sendiri punya dua makna. Yang percaya, seperti keyakinan orang Toraja pada umumnya, istilah Ma'nene dipahami dari kata nene’ alias "nenek" atau leluhur/orang yang sudah tua.

Proses ritual kematian ini, diawali dengan mengangkat peti jasad dari lalu dikeluarkan dan dibersihkan. Kedua mayat diberikan baju baru, untuk jasad sesepuh laki dipakaikan jas rapih dengan aksesoris dasi atau kacamata sedangkan jasad perempuan baju pengantin. Mulanya ritual ini dipimpin oleh ketua Ne’Tomina Lumba dengan meminta kepada ruh leluhur mendapatkan rahma dan berkah berlimpah saat musim tanam tiba. Seiring prosesi dijalankan, kaum lelaki membentuk lingkaran sambil menyanyikan lagu dan tarian yang melambangkan kesedihan gunanya untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Rangkaian prosesi Ma'Nene diakhiri dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat Tongkonan untuk beribadah bersama. Ritual ini biasa dilakukan usai musim panen berlangsung, kira-kira di bulan Agustus akhir. Dengan meminta pertimbangan para keluarga yang merantau ke luar kota, sehingga para keluarga dapat hadir untuk melukan prosesi Ma’Nene ini secara bersama-sama.
http://gosulbar.com/news/turis-manca-negara-terpukau-melihat-langsung-upacara-manene-di-toraja/

Sudah banyak sekali jurnalis yang meliput ritual upacara ini. Setiap tahunnya, wisatawan khusunya asing terus bertambah untuk berkunjung. Apalagi saat diadakan ritual-ritual serupa dengan ini. Antusiasme wisatawan asing terlihat positif saat pose berfoto berlatar belakang ritual adat tersebut. Jeuga sangat mengapresiasi dan mengikuti dengan hikmat serangkaian segala prosesi Ma’nene. Contohnya meereka juga menyaksikan jasad-jasad tersebut berjalan dengan sendiri, mengikuti sebuah garis lurus yang telah disiapkan oleh kepala adat. Menurut mitos, garis-garis terhubung dengan Hyang, di dalamnya memiliki kekuatan supranatural yang konon katanya orang telah tiada harus mengikuti jalan Hyang untuk mencapai akhirat.
https://www.youtube.com/watch?v=jeahsrcPbag
Ingin melihat tradisi unik di Tana Toraja? Ada beberapa tips-tips dan paket wisata sebelum mendarat disana. Anda bisa memesan tiket pulang-pergi lewat Aladin, tak usah pusing dengan memesan taksi menuju hotel yang akan Anda beristirahat, kami telah bekerja sama dengan pihak hotel untuk menjemput Anda di bandara. Selain perhatikan juga dengan barang bawaan Anda untuk tidak membawa barang yang memang dilarang untuk dikenakan saat mengikuti prosesi-prosesi ada di Tana Toraja.

0 Response to "Keajaiban Budaya Pemakaman Etnis Toraja, Love Indonesia!"

Posting Komentar

Jika ada pertanyaan/masukan, silakan tulis di kolom komentar.
Klik centang "beri tahu saya" untuk mendapatkan notifikasi balasan.
Terima kasih!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel